(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe memberitahukan bahwa Jepang telah menyampaikan nota protes keras kepada Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) tentang peluncuran 4 rudal balistik pada Senin pagi (6 Maret), di antaranya ada 3 rudal yang telah jatuh di zona ekonomi eksklusif (EEZ), Jepang.
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe
(Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, tentara Republik Korea memberitahukan bahwa RDRK telah meluncurkan rudal dari kawasan Tongchang-ri – tempat di mana RDRK meletakkan satu pangkalan rudal. Kalangan otoritas Kementerian Pertahanan Republik Korea menyatakan bahwa rudal yang telah diluncurkan bisa merupakan rudal balistik lintas benua (ICBM) dan ada kemungkinan menuju ke Amerika Serikat (AS). Tentara Republik Korea menilai bahwa banyak kemungkinan ini merupakan gerak-gerik balasan terhadap latihan perang bersama Republik Korea-AS yang dimulai pada awal pekan lalu. Penjabat Presiden Republik Korea merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, pada Senin (6 Maret), telah mengutuk peluncuran rudal yang dilakukan oleh RDRK, bersamaan itu menyerukan supaya cepat menyelesaikan penggelaran sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) AS di Republik Korea.