Pada persidangan Departemen Hubungan Luar Negeri partai LDP pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang menjelaskan bahwa perpanjangan sanksi terhadap RDRK 2 tahun lagi karena Pertemuan Puncak ke-2 Amerika Serikat – RDRK telah berakhir tanpa mencapai permufakatan tentang pelaksanaan denuklirisasi. Beberapa anggota Partai LDP yang menghadiri persidangan ini telah setuju dengan pandangan pemerintah dan mengatakan bahwa perlu terus menjaga sikap tegas terhadap RDRK.

Diantara sanksi-sanksi sepihak Jepang terhadap RDRK ada dua sanksi akan berakhir pada tanggal 13 April mendatang ialah perintah melarang ekspor impor menyeluruh terhadap RDRK dan perintah melarang kapal-kapal yang pernah berlabuh RDRK berlabuh di pelabuhan Jepang. Menurut rencana, perpanjangan ini akan diesahkan oleh Pemerintah Jepang pada awal bulan April mendatang.