Jepang memprotes Republik Korea yang memberikan kembali bantuan kemanusiaan kepada RDRK
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Taro Kono pada Selasa (23 Januari), telah memprotes pemberian kembali bantuan kemanusiaan yang dilakukan Republik Korea kepada Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), bersamaan itu menyatakan bahwa sekarang ini tidak ada langkah yang efektif dengan menimbulkan tekanan maksimal terhadap Pyong Yang.
 Menlu Jepang, Taro Kono (Foto: Kyodo/VNA) |
Ketika menjawab interviu para wartawan, Menlu Taro Kono memberitahukan bahwa pernyataan Presiden yang dikeluarkan di Konferensi Tingkat Tinggi tentang RDRK di Kanada pada pekan lalu telah mengirimkan pesan bahwa negara-negara yang bersangkutan semuanya sepakat menimbulkan tekanan maksimal terhadap Pyong Yang.
Sebelumnya, dalam pidato tentang politik hubungan luar negeri Jepang di sidang pembukaan Parlemen pada Senin (22 Januari), Menlu Taro Kono menegaskan bahwa RDRK telah menimbulkan bahaya yang paling besar dari dulu sampai sekarang baik terhadap Jepang maupun terhadap dunia, oleh karena itu, Tokyo akan gigih memegang pendirian menimbulkan tekanan maksimal memaksa Pyong Yang mengubah kebijakan rudal dan nuklir serta memecahkan masalah sandra Jepang.