(VOVworld) – Sehari sebelum acara peringatan ultah ke-5 terjadinya insiden di pabrik listrik tenaga nuklir Fukushima akibat musibah dobel gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011, Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Kamis (10/3), menegaskan bahwa Pemerintah negara in akan “tidak mengubah kebijakan” tentang mengaktifkan kembali reaktor-reaktor nuklir yang memenuhi ketentuan-ketentuan keselamatan secara keras yang ditetapkan setelah terjadinya insiden nuklir Fukushima.


Ketika berbicara di depan jumpa pers, PM Shinzo Abe menganggap bahwa Jepang merupakan negara yang miskin sumber daya alam, maka akan tidak bisa menjamin sumber pemasokan energi yang stabil kalau tidak ada listrik tenaga nuklir. Menurut dia, usaha menghidupkan listrik tenaga nuklir adalah sangat penting dalam kebijakan energi Jepang.