PM Jepang, Suga Yoshihide (Foto: Reuters)

Dalam konferensi pers, Kepala Kantor Kabinet Jepang, Katsunobu Kato mengatakan bahwa PM Suga Yoshihide berencana akan secara bergilir melakukan pembicaraan dengan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia, Joko Widodo. PM Suga Yoshihide akan membahas dengan timpalannya dari Vietnam, Nguyen Xuan Phuc tentang langkah-langkah kerjasama untuk mengembangkan hubungan bilateral dalam rangka kemitraan strategis yang sangat intensif dan ekstensif. Dalam pembicaraan itu, PM Suga Yoshihide juga akan menegaskan kerja sama Jepang dengan Vietnam untuk menuju ke beberapa konferensi tingkat tinggi ASEAN yang direncanakan akan berlangsung pada 11/2020. Selama berada di Vietnam, PM Jepang berencana akan menyampaikan pidato penting tentang kebijakan Jepang terhadap ASEAN.

Pada hari  yang sama,  berbicara pada satu forum di Tokyo,  Perdana Menteri Suga Yoshihide  juga  mengumumkan kunjungan ke Vietnam  dan Indonesia, serta menilai bahwa ini adalah dua negara yang tidak kurang  dalam melaksanakan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.  PM Suga  Yoshihide juga mengatakan bahwa melalui kunjungan ini, ia menginginkan agar dunia internsional dan warga di dalam negeri mengerti kehendak Tokyo ialah memainkan peran dominan dalam  sumbangan bagi kemakmuran dan perdamaian di kawasan. Kunjungannya ke Vietnam  dan Indonesia  selama 4 hari  merupakan kunjungan pertama di luar negeri sejak menjabat pada awal September.