Jepang Tegaskan Tidak Berencana Bergabung dengan NATO

(VOVWORLD) - Berbicara di depan Parlemen Jepang pada Rabu (24 Mei), Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida memberitahukan, negaranya tidak berencana bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sebagai anggota atau setengah anggota, tetapi mengatakan, NATO berencana membuka satu kantor penghubung di Jepang.
Jepang Tegaskan Tidak Berencana Bergabung dengan NATO - ảnh 1PM Fumio Kishida (Foto: AFP/VNA)

Komentar PM Fumio Kishida dikeluarkan setelah pada awal bulan ini, Duta Besar Jepang untuk Amerika Serikat mengumumkan, NATO berencana membuka kantor perwakilan pertama di Asia di Tokyo untuk memfasilitasi konsultasi di kawasan.

Ketika memberikan reaksi atas informasi ini, pada hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengimbau Tokyo untuk “berhati-hati” tentang keputusan terkait keamanan militer dan menekankan, kawasan Asia-Pasifik tidak menyambut konfrontasi militer dengan negara-negara Barat.

Kantor berita Kyodo memberitahukan, PM Kishida sedang mengatur jadwal untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi NATO pada bulan Juli di Lithuania. Di sela-sela konferensi ini, ia berencana akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg , untuk membahas rencana membuka kantor penghubung NATO di Tokyo.


Komentar

Yang lain