Jepang Umumkan Visi tentang Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka Lebar

(VOVWORLD) - Dalam perlawatannya dari tgl 20-21 Maret di India, Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, pada Senin (20 Maret), telah mengumumkan rencana baru untuk mendorong strategi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka lebar (FOIP), di antaranya berkomitmen memberikan bantuan senilai 75 miliar USD untuk memperbaiki serentetan sektor di kawasan, dari keamanan sampai ekonomi.

Dia memberitahukan bahwa FOIP disusun dari “4 pilar” yang meliputi: menjaga perdamaian, menangani semua tantangan global melalui kerja sama antarnegara di kawasan Indo-Pasifik, mencapai konektivitas global melalui berbagai platform yang lain, dan menjamin keselamatan untuk wilayah laut dan wilayah udara yang diperluas dan terbuka lebar.

Rencana tersebut dianggap sebagai sebagian dari upaya Tokyo untuk mempererat hubungan kemitraan dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara. PM Kishida menyatakan, FOIP merupakan satu visi yang berjangka panjang dengan tujuan membela hukum dan kebebasan. Di samping itu, dia juga menekankan makna penting India ketika turut menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Juga pada pembicaraan dengan PM India, Narendra Modi di New Dehli pada hari yang sama, PM Jepang, Fumio Kishida resmi mengundang para pemimpin Republik Korea, Brazil, India, Vietnam, dan empat negara lain untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Negara-Negara Industri Maju di Dunia (G7) yang direncanakan akan diadakan pada Mei mendatang di Kota Hiroshima, Jepang. 

Komentar

Yang lain