Jepang-Tiongkok –Republik Korea mendesak menaati resolusi sanksi PBB terhadap RDRK

(VOVworld) – Ketika mengakhiri sidang resmi trilateral di Tokyo, Rabu (24/8), para Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang, Tiongkok dan Republik Korea telah sepakat mendesak Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) mengekang tindakan provokatif dan menaati semua resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Jepang-Tiongkok –Republik Korea mendesak menaati resolusi sanksi  PBB terhadap RDRK - ảnh 1
Para Menlu Jepang, Tiongkok dan Republik Korea di depan pertemuan
(Foto: AFP-TTXVN)

Kepada kalangan pers setelah pembicaraan ini, Menlu Jepang Fumio Kishida memberitahukan bahwa tiga pihak menegaskan tidak mengampuni tindakan peluncuran rudal balistik yang dilakukan oleh RDRK. Semua pihak ini juga mengimbau kepada komunitas internasional supaya  menaati secara lengkap semua resolusi Dewan Keamanan PBB tentang langkah-langkah sanksi terhadap RDRK.

Pertemuan trilateral diadakan di Tokyo pada saat ketegangan antara Beijing dengan negara-negara tetangga yang meningkat bersangkutan dengan klaim-klaim kedaulatan dan keamanan regional dan mengulangi kecemasan-kecemasan tentang percobaan-percobaan rudal dan nuklir yang dilakukan oleh Pyong Yang, bersamaan itu mencela peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM) yang dilakukan oleh RDRK hanya beberapa jam sebelumnya. Rudal ini telah terbang dengan jarak kira-kira 500 kilometer dan jatuh di kawasan ADIZ dari Jepang. Di depan jumpa pers setelah pertemuan tersebut, Menlu Tiongkok Wang Yi menyatakan bahwa Beijing memprotes program pengembangan nuklir RDRK serta memprotes semua tindakan yang menyulut ketegangan di semenanjung Korea.


Komentar

Yang lain