Jerman akan menghentikan kontrol terhadap garis perbatasan dengan Austria
(VOVworld) - Menteri Dalam Negeri Federasi Jerman, Thomas de Maiziere, hari Senin (5/4), memberitahukan: Jika jumlah pengungsi yang datang ke Jerman terus berada di tarap rendah, maka negara ini akan tidak memperpanjang kontrol terhadap garis perbatasan dengan Austria setelah tanggal 12 Mei mendatang. Rencana kontrol garis perbatasan dengan Austria diterapkan oleh Jerman pada pertengahan bulan September 2015 karena ada banyak pengungsi dari Austria datang ke Jerman. Setelah negara-negara di koridor Balkan menutup pintu perbatasan dan setelah permufakatan “tukar-menukar” pengungsi Uni Eropa-Turki digelarkan, semakin ada sedikit pengungsi yang datang ke Jerman.Pada bulan Maret lalu, hanya ada kira-kira 20 000 pengungsi baru yang datang ke Jerman.
Arus pengungsi di kawasan kontrol di garis perbatasan dengan Austria
(Foto: Xinhua-Kantor Berita Vietnam)
Tentang perbedaan antara Pemerintah Jerman dan Austria dalam kebijakan memecahkan krisis pengungsi, Menteri Thomas de Maiziere mengatakan bahwa perdebatan dianggap berhenti setelah ada permufakatan antara Uni Eropa-Turki. Menurut dia, hal yang penting ialah pada saat ini ialah negara-negara Uni Eropa perlu menyetujui tarap “kuota kemanusiaan” terhadap kaum pengungsi yang masuk ke negara-negara Uni Eropa. Selain itu Uni Eropa juga mencegah peta-peta jalan lain terhadap kaum pengungsi seperti lewat Italia dan Bulgaria untuk masuk ke Eropa.