Jumlah orang yang meninggal dan baru terkena penyakit radang paru-paru akut di Tiongkok meningkat drastis

(VOVWORLD) - Situasi wabah penyakit radang paru-paru akut akibat virus corona baru (atau 2019-nCov) di Tiongkok terus berlangsung serius ketika jumlah kematian yang terhitung sampai Kamis pagi (29/1) telah bertambah menjadi 132 orang, hampir 6.000 orang yang dikonfirmasikan telah terkena virus ini di seluruh Tiongkok.

Jumlah orang yang meninggal dan baru terkena penyakit radang paru-paru akut di Tiongkok meningkat drastis - ảnh 1Jumlah orang yang meninggal dan baru terkena penyakit radang paru-paru akut di Tiongkok meningkat drastis (Foto: Reuters) 

Dalam menghadapi perkembangan tersebut, Tiongkok telah membolehkan Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengirim pakar ke negara ini untuk mencari tahu lagi tentang virus Corona baru dan membimbing dunia menghadapi wabah ini.

Di selain wilayah Tiongkok, orang-orang yang baru terkena virus tersebut terus dicatat di Malaysia, Perancis dan Jerman. Di Asia Tenggara, Thaland, negara yang punya jumlah orang yang baru terkena penyakit radang paru-paru akut akibat virus Corona paling banyak di luar Tiongkok juga sedang menggelarkan secara sinkron banyak langkah menanggulangi wabah seperti: membentuk Komite Nasional untuk menanggulangi wabah, mengerahkan kekuatan petugas kesehatan dari tentara untuk membantu memindai suhu tubuh pemumpang di 10 bandara internasional dan lain-lain.

Karena mencemaskan bahaya penyebaran kuat dari virus tersebut, banyak maskapai penerbangan telah mengurangi jumlah missi penerbangan ke Tiongkok. Banyak grup global juga membatasi personil ke negara ini. Di Amerika Serikat, Gedung Putih memperingatkan berbagai maskapai penerbangan bahwa mereka bisa menghentikan semua penerbangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat karena wabah ini meledak.

Komentar

Yang lain