Para wisatawan membakar hio kepada Raja Hung (Foto: baotintuc.vn)

Protokol mengarak tandu ke Kuil Raja Hung pada Hari Haul Cikal Bakal Bangsa merupakan protokol tradisional yang dipertahankan dan dikonservasikan selama ribuan tahun ini, memanifestasikan sifat masyarakat yang paling tinggi, ciri budaya yang tipikal dan khas dari bangsa, menciptakan kekuatan persatuan besar seluruh rakyat, turut memuliakan nilai “Keyakinan memuji Raja Hung di Provinsi Phu Tho” yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Pusaka Non-bendawi yang mewakili umat manusia. Kemurahan hati yang disajikan termasuk hio, bunga, kue Chung, kue Giay dan produk-produk khas dari daerah ini. Yang menghadiri upcara tersebut ada berbagai keacamatan dan kotamadya di sekitar daerah tersebut serta para wisatawan domestik (wisman) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Nguyen Duy Anh, Kepala Badan Pengelolaan Komples Situs Peninggalan Sejarah Kuil Raja Hung memberitahukan: “Sejak keyakinan memuja Raja Hung diakui oleh UNESCO sebagai Pusaka non-bendawi dari umat manusia maka jumlah wisman yang datang di Kuil Hung meningkatkan secara cepat, khususnya jumlah diaspora Vietnam yang pulang untuk menghadiri aktivitas-aktivitas dalam rangka Pesta Kuil Raja Hung sangat banyak. Menurut saya, infrastruktur, perhubungan lebih mudah, kehidupan lebih tinggi maka para wisatawan tiba di sana untuk menghadiri Pesta tersebut semakin banyak. Dan khususnya, pekerjaan sosialisasi tentang Kuil Raja Hung serta keyakinan memuja Raja Hung dari Provinsi Phu Tho, Panitia Penyelenggara dan Kompleks Situs Peninggalan Sejarah Kuil Raja Hung telah dilaksanakan secara sangat baik. Bersamaan itu, para wisatawan merasa tenang ketika tiba di sana.”

Upacara Haul Cikal Bakal Bangsa Raja Hung – Pesta Kuil Raja Hung 2018 berlangsung dari 21-25/4 dengan banyak aktivitas kebudayaan, kesenian dan olahraga yang diadakan di seluruh Provinsi Phu Tho.