Jumpa pers periodik Kemlu Vietnam
(VOVworld) – Dalam jumpa pers periodik Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Kamis sore (13/10), di kota Hanoi, Jurubicara Kemlu Le Hai Binh telah menjawab pertanyaan wartawan tentang masalah-masalah yang menjadi perhatian kalangan pers.
Ketika menjawab interviu tentang informasi yang diberitakan oleh media Tiongkok tentang tiga pabrik listrik tenaga nuklir Tiongkok yang mulai beroperasi di dekat garis perbatasan dengan Vietnam, Jurubicara Kemlu Le Hai Binh memberitahukan bahwa Vietnam menganggap pembangunan dan pengoperasian pabrik listrik tenaga nuklir oleh negara-negara perlu menjamin dan menaati Konvensi keselamatan nuklir dan ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), menjamin agar tidak berpengaruh terhadap keselamatan lingkungan negara-negara tetangga. Vietnam telah meminta kepada fihak Tiongkok supaya cepat bersama dengan Vietnam menyusun mekanisme pertukaran informasi yang permanen tentang proyek-proyek listrik tenaga nuklir ini.
Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: vov.vn)
Menghadapi informasi yang diberitakan media Rusia tentang perihal Rusia sedang mempertimbangkan pulangnya ke teluk Cam Ranh, provinsi Khanh Hoa, Jurubicara Kemlu Le Hai Binh menekankan bahwa haluan konsekuen Vietnam ialah tidak melakukan persekutuan militer, tidak melakukan persekutuan dengan negara manapun untuk menentang negara ketiga dan juga tidak membolehkan negara lain menempatkan pangkalan militer di Vietnam.
Tentang pandangan Vietnam tentang perkembangan-perkembangan baru-baru ini di garis perbatasan antara dua negara India dan Pakistan, Jurubicara Kemlu Le Hai Binh memberitahukan bahwa Vietnam menginginkan agar India dan Pakistan menangani masalah yang masih ada dalam hubungan bilateral denagn langkah-langkah damai, sesuai dengan keinginan dan kepentingan rakyat dua negeri, turut menjaga perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan serta di dunia.