Kalangan otoritas AS mengalami perpecahan tentang penarikan diri dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim

(VOVWORLD) - Pemimpin kubu mayoritas Partai Republik di Senat Amerika Serikat (AS), Mitch McConnell bersama dengan 21 senator dari Partai yang sama, pada Kamis (25 Mei), telah mendesak Presiden AS, Donald Trump melaksanakan secara tepat komitmen dalam kampanye pemilunya tentang penarikan AS dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.
Kalangan otoritas AS mengalami perpecahan tentang penarikan diri dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump menandatangani satu dekrit di Washington DC, pada 27/4. (FotoL: AFP/Kantor Berita Vietnam) 

Dalam surat yang panjangnya 2 halaman kepada Gedung Putih, para senator tersebut telah mengajukan argumentasi bahwa Perjanjian Paris yang ditandatangani oleh pemerintahan  pimpinan Presiden pendahulunya  Barack Obama bersama dengan para pemimpin dari kira-kira 200 negara lain bertujuan membatasi emisi gas karbon yang beracun bisa menimbulkan ledakan  tantangan-tantangan hukum terhadap upaya keras dari pemerintah sekarang dalam memangkas ketentuan-ketentuan tentang lingkungan. Hampir semua senator tersebut telah membubuhkan tanda tangan pada surat ini yang berasal dari beberapa negara bagian yang punya ekonomi tergantung pada  eksploitasi batu bara  dan migas.

Sementara itu, pada hari sama,  penasehat ekonomi Gary Cohn dari Presiden Donald Trump mengatakan bahwa penaatan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim akan “melumpuhkan” laju pertumbuhan dari perekonomian lokomotif dunia ini. Dia memprediksikan bahwa pada Konferensi Tingkat Tinggi G7 yang dijadwalkan akan berlangsung dari 26-27 Mei ini  di Sisilia (Italia), Presiden AS, Donald Trump akan berbahas secara “cukup terus terang” tentang masalah perubahan iklim dan akan mengajukan keputusan tentang Perjanjian Paris  ini setelah pulang kembali ke Washington DC.

Komentar

Yang lain