Kalangan otoritas intelijen Thailand mendapat celaan karena tidak bisa mencegah serangan-serangan bom
(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Thailand, Prawit Wongsuwon, pada Kamis (8/8), mencela unit-unit intelijen Pemerintah yang berkedudukan di provinsi-provinsi perbatasan di Thailand Selatan karena tidak bisa mencegah banyak serangan bom yang terjadi di Ibukota Bangkok dan banyak kota lain dalam satu dekade ini.
 Polisi memblokade TKP ledakan bom di Ibukota Bangkok pada tanggal 2/8/2019 (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di depan sidang kebijakan di pinggiran Ibukota Bangkok Utara, dia menganggap bahwa pengumpulan informasi intelijen dari badan-badan pemerintah di kawasan perbatasan Thailand Selatan dalam 10 tahun belakangan ini telah tidak dilakukan secara penuh untuk bisa mencegah para obyek yang dicurigai melakukan serangan-serangan bom tersebut. Dia berseru kepara provinsi-provinsi perbatasan Thailand Selatan yaitu Provinsi Yala, Narathiwat dan Pattani supaya memperkuat efektivitas kegiatan-kegiatan intelijen dalam kawasan untuk memantau dan menemukan secara tepat waktu kegiatan dari para terduga.