(VOVWORLD) - Para pejabat Jepang telah mengadakan pembicaraan telepon secara terpisah dengan sejawatnya dari Filipina dan Australia tentang masalah-masalah dalam hubungan bilateral dan keselamatan, keamanan regional.
Dalam pembicaraan telepon pada 19 Mei, Perdana Menteri (PM) Jepang, Suga Yoshihide dan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah sepakat melakukan kerja sama erat dalam mempertahankan stabilitas dan perdamaian regional. PM Suga telah menentang semua tindakan sepihak untuk mengubah status quo Laut Timur dan Laut Huatung, bersamaan itu menyatakan “kecemasan yang mendalam” terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan Tiongkok belakangan ini, termasuk pelaksanaan Undang-Undang mengenai Polisi Laut sejak Februari yang lalu.
Pada sore hari yang sama, Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi mengadakan pembicaraan telepon dengan sejawatnya dari Australia, Peter Dutton, membahas hubungan pertahanan bilateral dan masalah-masalah keamanan di kawasan.
Kedua pihak sepakat aktif melakukan kerja sama pertahanan trilateral dengan Amerika Serikat serta dengan para mitra lain untuk mempertahankan dan memperkokoh kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, aman, inklusif, dan makmur.