Presiden Rusia, Vladimir Putin (kedua dari kanan) dan para pemimpin ASEAN pada KTT ke-3 ASEAN-Rusia (Foto: Thong Nhat / VNA)

Negara-negara ASEAN menyambut baik Rusia yang mengembangkan peranan yang aktif dan bertanggung jawab, memberikan sumbangan pada perdamaian, stabilitas dan kerjasama untuk berkembang bersama di kawasan. Sementara itu, Presiden Vladimir Putin menyambut baik peningkatan hubungan ASEAN – Rusia ke Kemitraan Strategis di atas dasar saling menghormati dan bekerjasama secara saling menguntungkan. PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menyatakan keinginan agar Rusia mendukung pendirian dan prinsip ASEAN dalam menjamin perdamaian dan stabilitas di Laut Timur, menangani semua sengketa secara damai, sesuai dengan hukum internasional, mengontrol dan jangan merumitkan situasi, melaksanakan DOC secara lengkap, dan mengadakan perundingan COC yang substantif dan efektif.

Menurut Grigory Trofimchuk, Ketua Dewan Pakar dari dana Bantuan Penelitian Ilmu Pengetahuan “Ide Asia-Eropa”, KTT ASEAN-Rusia merupakan mekanisme kerjasama yang efektif, punya pengaruh global. Forum ini turut mendorong hubungan ekonomi dan politik antar-negara, menangani sengketa-sengketa di kawasan, menjamin penaatan hukum internasional di laut, terutama UNCLOS tahun 1982. Selain itu, konferensi ini turut merealisasikan target-target dalam kebijakan Rusia: “Mengarah ke Timur” dari Rusia dan menciptakan kesempatan bagi negara-negara untuk bersama-sama berbahas tentang banyak masalah “panas” di kawasan dan di dunia.