(VOVworld) – Ketika berbicara dalam acara dengar pendapat di Parlemen  pada Rabu (10 Desember) terhadap Utusan khusus urusan Irak, Brett McGurk, Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen, Ed Royce menyatakan bahwa kampanye serangan udara terhadap semua target pasukan yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS) di Irak dan Suriah selama 4 bulan ini tidak mencapai hasil tinggi ketika para serdadu Islam yang haus perang itu masih mengontrol wilayah yang luas. Dia juga menyatakan kesangsiannya tentang rencana latihan pasukan oposisi di Suriah karena pasukan ini sedang menghadapi situasi kekurangan senjata dan amunisi secara serius.

Ilustrasi 
(Foto : internet)

Legislator Partai Republik Ileana Ros-Lehtinen, wakil negara bagian Florida menyatakan bahwa Gedung Purih masih belum menggelarkan semua rencana kongkrit untuk membasmi IS dan mengalahkan Front Al-Nursa, satu cabang dari Al-Qaeda di Suriah.

Menghadapi semua celaan tersebut, Utusan khusus Mc Gurk menyatakan bahwa semua serangan udara yang dilakukan oleh gatungan tentara yang dikepalai oleh AS telah mencapai kemajuan tertentu seperti memundurkan laju kemajuan IS dan melemahkan sebagian dari kekuatan pasukan ini. Dia menekankan : melatih dan memberi perlengkapan senjata kepada pasukan oposisi di Suriah merupakan satu bagian dalam kampanye anti IS yang memakan waktu bertahun-tahun../.