Bentrokan antara para demonstran Palestina dan pasukan polisi Israel di kuil Al-Aqsa di Yerusalem pada tanggal 11/8/2019 (Foto: AFP/ VNA)

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Presiden Palestina, Madmoud Abbas yang sedang berkunjung di Berlin, Kanselir Angela Merkel menyatakan bahwa warga Palestina dan Israel bisa hidup bersama-sama dalam perdamaian dan keamanan. Dia menekankan dengan jabatan sebagai donor internasional bilateral yang paling besar bagi wilayah-wilayah Palestina, Berlin akan terus membantu usaha mengembangkan ekonomi dan memperkokoh masyarakat sipil. Menurut dia, solusi dua negara sekarang merupakan cara satu-satunya yang bisa menghentikan bentrokan Israel-Palestina.

Pada pihaknya, Presiden Mahmoud Abbas memberitahukan bahwa warga Palestina bersedia melakukan perundingan tentang solusi dua Negara dalam skala garis perbatasan tahun 1697. Dia menyambut baik upaya-upaya Pemerintah jerman dalam membantu pendekatan multi-desimen alih-alih pengenaan sepihak. Dia juga mencela timpalannya dari Amerika Serikat, Donald Trump ketika memihaki Israel dalam masalah-masalah Yerusalem, para pengungsi, daerad-daerah perbatasan dan zona pemukiman.

Sebelumnya, dalam kunjungan resmi-nya di Jerman kali ini, Presiden Madmoud Abbas telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden tuan rumah, Frank-Walter Steinmeier. Pada pembicaraan tersebut, kedua pemimpin bersama-sama membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.