Kasus jatuhnya pesawat terbang MH17: Akan mengadili para tersangka di Belanda
(VOVWORLD) - Pemeriksaan Pengadilan tersangka yang bertanggung jawab dalam kasus penembakan jatuh satu pesawat terbang berkode MH17 dari Maskapai Penerbangan Malaysia di Ukraina pada tahun 2014 akan dilaksanakan di Belanda.
Dalam pernyatan yang dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan dan Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai memberitahukan bahwa para mitra dalam kelompok investigator bersama yang meliputi Malaysia, Belgia, Ukraina dan Australia telah menyepakati bahwa penuntutan di Belanda merupakan proses yang efektif untuk menjamin penjelasan tanggung jawab sesuai dengan standar-standar internasional tertinggi.
 Ilustrasi (Sumber: russia-insider) |
Pemeriksaan Pengadilan akan berlangsung dalam kerangka prosedur hukum pidana Belanda. Menurut Menteri Liow Tiong Lai, sistim hukum Belanda telah menyediakan kepentingan berarti kepada para Klien dari korban dalam mengikuti dan ikut serta dalam proses hukum. Badan-badan investigasi akan tetap bekerjasama dalam tahap peradilan.
Pada tanggal 17/7/2014, pesawat terbang Boeing 777 dari Maskapai Penerbangan Malaysia sedang terbang dari Amsterdam (Belanda) ke Kuala Lumpur (Malaysia) yang membawa 298 penumpang dan kru-nya telah ditembak jatuh di wilayah udara Ukraina Timur. Kalangan otoritas Ukraina dan negara-negara Barat menuduh pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur yang berdiri di belakang kasus ini, Namun, para militan di Ukraina Timur membantah semua tuduhan dan menyatakan bahwa justru tentara Ukraina yang telah menembak jatuh pesawat MH 17.