Kaum pembangkang menculik awak kapal Indonesia di Filipina Selatan

(VOVworld) – Sumber berita militer, Senin (28/3), memberitahukan bahwa 10 awak kapal Indonesia dianggap telah diculik oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di lepas pantai provinsi Tawi-tawi, Filipina Selatan. Sumber berita tersebut tidak mengatakan jelas waktu terjadinya penculikan ini, namun tentara telah menerima informasi tentang kasus tersebut pada Senin sore (28/3). Kapal pengangkut para awak kapal tersebut telah dikontrol oleh kelompok pembangkang ketika sedang menuju ke Manila dari Indonesia. Salah seorang korban telah menelepon dan memberitahukan bahwa mereka diculik oleh Abu Sayyaf dan kelompok pembangkang ini meminta uang tebusan. Pada sore hari yang sama, pemerintahan setempat menemukan satu kapal di pulau Languyan di provinsi Tawi-tawi.


Kaum pembangkang menculik awak kapal Indonesia di Filipina Selatan - ảnh 1
Kapal Brahma yang dibajak dalam kasus ini
(Foto: kompas.com)


Muncul sejak awal tahun-tahun 90-an abad lalu, Abu Sayyaf dengan kira-kira 400 milisi telah melakukan puluhan penculikan terhadap wisatawan asing untuk meminta uang tebusan. Kelompok ini juga dianggap sebagai pelaku yang melakukan serangan-serangan teror yang paling buruk di Filipina, diantaranya ada serangan terhadap kapal feri di teluk Manila pada 2004 sehingga menewaskan kira-kira 100 orang. 

Komentar

Yang lain