(VOVworld) – Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), pada Senin (27 Juli) menerima Kazakhstan masuk organisasi ini, mengakhiri proses perundingan selama 2 dekade yang dianggap paling sulit dalam sejarah WTO. Dalam sidang di Markas WTO di Jenewa, Swiss, Majelis Umum WTO telah meratifikasi pasal-pasal keanggotaan dari Kazakhstan setelah perundingan-perundingan selesai pada 10 Juni lalu.


Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev telah menyaksikan acara pengakuan resmi dan bersama dengan Presiden WTO, Robert Axzevedo menandatangani Protokol tentang masuknya Kazakhstan ke dalam WTO. Presiden Nazarbayev berkomitmen bahwa Kazakhstan bersedia bekerjasama dalam rangka WTO, sesuai dengan kepentingan semua anggota serta perekonomian dan rakyat Kazakhstan. Menteri Integrasi Ekonomi Kazakhstan, Zhanar Aitzhanova menyatakan bahwa negara ini akan melanjutkan proses reformasi liberalisasi ekonomi sepenuhnya, khususnya di bidang telekomunikasi. Kazakhstan juga sepakat mengurangi pajak impor dan mendorong investasi asing.