(VOVWORLD) - Pada tanggal 18 Agustus pagi, Presiden Nguyen Xuan Phuc memeriksa pelaksanaan Keputusan Amnesti 2021 di Penjara Ngoc Ly, di bawah pengelolaan Kementerian Keamanan Publik, yang terletak di Provinsi Bac Giang.
 Presiden Nguyen Xuan Phuc mengunjungi Penjara Ngoc Ly, Provinsi Bac Giang (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Setelah meninjau pelaksanaan amnesti di sejumlah basis dari unit, bekerja sama dengan Dewan Pengawas Penjara Ngoc Ly, Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa keputusan amnesti 2021 menegaskan bahwa kebijakan Kemanusiaan Partai Komunis dan Negara bagi mereka yang memiliki kebaikan, prestasi dalam reformasi, bertobat, dan bertekad untuk berintegrasi kembali ke dalam masyarakat dan menjadi warga negara yang baik dalam masyarakat.
Terkait pekerjaan amnesti, Presiden menyatakan bahwa pada tahun 2021, Presiden menandatangani keputusan tentang amnesti khusus dalam rangka Hari Nasional ke-76 sesuai dengan undang-undang. Pekerjaan pengusulan amnesti penjara pada umumnya dan Penjara Ngoc Ly pada khususnya telah menunjukkan upaya besar para pejabat, tentara, dan guru di lingkungan pendidikan khusus; mengatasi kesulitan untuk melakukannya dengan baik dalam pengelolaan dan pendidikan narapidana, mematuhi aturan penjara, aktif belajar dan reformasi untuk menjadi orang yang jujur.
Menekankan bahwa tidak ada banyak waktu tersisa untuk mempertimbangkan amnesti khusus, Presiden menyarankan agar semua penjara terus mengkaji dan memeriksa dengan cermat, jangan sampai orang yang salah mendapatkan amnesti khusus, dan untuk memastikan bahwa mereka benar.
Bagi narapidana yang berhak mendapatkan amnesti, perlu diadakan studi tentang pedoman, kebijakan dan ketentuan hukum tentang reintegrasi masyarakat, pinjaman untuk produksi, dukungan karir, penciptaan lapangan kerja, dan pendidikan berkelanjutan dari Partai dan Negara, kembali menjalani kehidupan jujur yang bermanfaat bagi masyarakat.