Kelompok pakar senjata kimia internasional yang ke-2 tiba di Suriah

(VOVworld) – Ada tambahan 12 pakar kimia internasional telah tiba di Ibukota Damaskus, Suriah pada Kamis (10 Oktober) untuk membantu pekerjaan pemusnahan senjata kimia dari pemerintah Suriah, meningkatkan jumlah petugas dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) di Suriah menjadi 27 orang.

Pemimpin Kelompok pemusnahan senjata Suriah, Ahmet Uzumcu menekankan bahwa perlucutan senjata kimia mengabdi kepentingan semua orang. Proses pemusnahan senjata kimia harus dilaksanakan mutlak ketat. Menghadapi tantangan-tantangan tentang mekanisme kerahasiaan dan logistik, maka sangat perlu kerjasama serius dari semua fihak. Yang mendesak ini, Suriah harus menegakkan beberapa permufakatan gencatan senjata, menciptakan syarat bagi para pakar untuk melaksanakan tugasnya. Menurut Ahmet Uzumcu, pemusnahan senjata kimia di Suriah merupakan proses yang jangka panjang dan sulit, tapi badan khusus ini menyambut semangat kerjasama dan bersifat konstruktif  dari Pemerintah Suriah.

Kelompok  pakar senjata kimia internasional yang ke-2  tiba di Suriah - ảnh 1
Para pakar senjata kimia PBB di Suriah
(Foto: anninhthudo.vn)


Menurut satu penilaian, sekarang Suriah memiliki kira-kira 1.000 ton senjata kimia, di antaranya ada bermacam-macam gas beracun kimia yang sedang disimpan di puluhan tempat di seluruh negara ini. Menurut rencana, pemusnahan gudang senjata kimia ini akan selesai pada pertengahan tahun 2014.

Yang bersangkutan dengan peristiwa itu, pada hari yang sama, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengesahkan satu rencana yang direkomendasikan oleh Sekjen PBB, Ban Ki-moon untuk memusnahkan semua gudang senjata kimia di Suriah. Ketika berbicara di depan sidang tertutup, Duta Besar Inggris dan Rusia memberitahukan bahwa semua 15 negara anggota tetap DK PBB telah mengesahkan rencana Sekjen Ban Ki-moon untuk membentuk perwakilan bersama antara OPCW dan PBB guna memusnahkan semua gudang senjata kimia di Suriah dan rekomendasi ini akan diajukan kepada Ketua DK PBB untuk cepat diesahkan.

Sekarang, beberapa aktivitas pemusnahan gudang senjata kimia di Suriah sedang dilaksanakan. Suriah bertanggung jawab melaksanakan semua aktivitas ini di bawah pengawasan OPCW.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain