Kembangkan Platform Digital dalam Perbarui Pekerjaan Informasi Luar Negeri Kemenlu

(VOVWORLD) - Konferensi dengan tema: “Mengembangkan platform digital dalam memperbarui pekerjaan informasi luar negeri Kementerian Luar Negeri” diadakan secara daring yang dikombinasikan dengan luring pada 8 November malam, di Kota Ha Noi. Konferensi ini dihadiri wakil badan pengelolaan negara tentang pers, berbagai kantor pemberitaan besar dalam negeri, beberapa badan usaha besar di bidang teknologi informasi, dan badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri.

Kembangkan Platform Digital dalam Perbarui Pekerjaan Informasi Luar Negeri Kemenlu - ảnh 1Panorama konferensi tersebut (Foto: VOV5)

Pada pembukaan konferensi tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Dang Hoang Giang, menekankan bahwa transformasi digital pada umumnya dan transformasi digital dalam pekerjaan informasi luar negeri pada khususnya, merupakan keniscayaan, satu tren yang tidak bisa dibalikkan. Namun untuk menyukseskan transformasi digital, dibutuhkan banyak pekerjaan dan upaya, di antaranya yang paling penting ualah perubahan tentang pemahaman.

Pada konferensi tersebut, semua referat dan pembahasan menegaskan bahwa transformasi digital merupakan satu keniscayaan yang sedang aktif digelar dunia dan Vietnam tidak bisa berdiri di luar, di antaranya ada pekerjaan informasi luar negeri. Wakil Radio Suara Vietnam (VOV), Nguyen Tien Long, Kepala Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5) menegaskan bahwa VOV telah memahami secara mendalam perlunya serta manfaat besar dari transformasi digital:

“VOV sekarang sedang memperhebat transformasi digital dalam produksi program dan transmisi siaran, di antaranya melakukan digitalisasi semua proses dan sumber daya VOV serta manajemen internal. Transformasi digital memberikan sangat banyak kepentingan dari produk isi digital, iklan digital, e-commerce, dan memerangi berita bohong. Berkat transformasi digital, para wartawan dan editor VOV dari semua jenis pers dapat melakukan banyak hal yang sebelumnya tidak mungkin, seperti wawancara jarak jauh ke tempat-tempat yang tidak dapat diakses karena bencana alam, konflik, tetapi tetap menghasilkan produk yang hidup-hidup dan menarik untuk publik”.

Komentar

Yang lain