(VOVworld) - Sehubungan dengan setahun Pernyataan mengenai penggalangan kembali hubungan antara Kuba dan Amerika Serikat (AS) (17/12/2014-17/12/2015), Kementerian (Kemlu) Kuba mengiktisarkan kembali tonggak-tonggak penting dalam proses normalisasi hubungan antara La Habana dan Washington, diantaranya yang paling menonjol yalah dua fihak telah membuka kembali Kedutaan Besar di ibu kota masing-masing negara dan dialog bersejarah antara Presisen AS, Barack Obama dan Presiden Kuba, Raul Castro di sela-sela Persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Setahun usaha keras untuk dialog juga mencatat banyak kemajuan mengenai kerjasama bilateral di banyak bidang.

Presisen AS, Barack Obama (kanan) dan Presiden Kuba, Raul Castro.
(Foto:www.fornorm.com)

Disamping itu, Kemlu Kuba juga terus-terang menunjukkan bahwa penghapusan embargo ekonomi yang dikenakan Washington terhadap La Habana selama lebih dari separo  abad ini  adalah perlu untuk menormalisasi hubungan antara dua negara. Fihak Kuba menilai aktif  semua langkah  dalam melonggarkan beberapa embargo dari Pemerintah pimpinan Presisen AS, Barack Obama, akan tetapi juga menganggap bahwa  gerak –gerik ini  masih terbatas dan menjumpai banyak rintangan. Kemlu Kuba menunjukan bahwa masih ada banyak perselisihan  di banyak bidang antara dua negara, namun dua fihak akan bekerjasama secara bertanggung jawab, di atas kehormatan dan kesetaraan untuk membangun satu hubungan yang lain, namun menguntungkan kedua Pemerintah dan rakyat dua negeri.