Kerajaan Inggris akan menjadi sedikit atraktif terhadap kalangan investor Jepang kalau meninggalkan EU

(VOVworld) -  Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe menyerukan kepada Inggris supaya tinggal di Uni Eropa sebelum pemilih Inggris melakukan pemungutan suara tentang tinggal atau keluar dari Uni Eropa pada 23 Juni mendatang.



Kerajaan Inggris akan menjadi sedikit atraktif terhadap kalangan investor Jepang kalau meninggalkan EU - ảnh 1
PM Jepang, Shinzo Abe
(Foto  : Baomoi.com)



Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron ketika sedang melakukan kunjungan di London, Kamis (5/5), PM Shinzo Abe menyatakan bahwa pemungutan suara ini akan membuat Inggris menjadi tidak menarik terhadap kalangan investor Jepang. Dia menekankan bahwa “Jepang ingin Inggris terus tinggal di Uni Eropa. Banyak perusahaan Jepang melakukan bisnis di Inggris karena Inggris merupakan pintu gerbang yang masuk Uni Eropa”. Sekarang ada kira-kira 1000 persusahaan yang sedang beraktivitas di Inggris. Pada fihaknya, PM Inggris, David Cameron menyatakan bahwa Inggris mendapat keuntungan dari investasi Jepang lebih banyak dari semua negara, selain Amerika Serikat. Total nilai investasi Jepang di Inggris mencapai kira-kira 38 miliar Pound. Menurut dia, investasi Jepang memainkan peranan yang teramat penting dalam memuliakan cabang industri otomotif Inggris.

Komentar

Yang lain