Kerjasama ekonomi dan sains-teknologi merupakan pilar prioritas dalam hubungan bilateral Vietnam-Israel

(VOVworld) - Upacara menyambut Presiden Negara Israel, Reuven Ruvi Rivlin  yang melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam diadakan dengan khidmat pada Senin pagi (20 Maret) di Kepresidenan. Setelah upacara penyambutan ini,  Presiden Vietnam, Tran Dai Quang  dan Presiden Israel, Reuven Ruvi Rivlin mengadakan pembicaraan, berbahas tentang langkah-langkah mendorong kerjasama bilateral dan masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.


Kerjasama ekonomi dan sains-teknologi merupakan pilar prioritas dalam hubungan bilateral Vietnam-Israel - ảnh 1
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) dan Presiden Israel, Reuven Ruvi Rivlin
(Fotyovov.vn)

Pada pembicaraan ini, dua pemimpin menegaskan tekat memperkuat dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan ini pada waktu mendatang, khususnya di bidang-bidang ekonomi dan sains-teknologi. Presiden Tran Dai Quang  dan Presiden  Reuven Ruvi Rivlin sepakat menganggap ekonomi sebagai titik berat dan membawa sains-teknologi menjadi pilar  prioritas dalam kerjasama bilateral, sepakat perlu memanfaatkan potensi secara maksimal dan bersifat saling melangkapi dua perekonomian, sepakat menargetkan akan mencapai nilai perdagangan bilateral  sebanyak 3 miliar dolar Amerika Serikat pada beberapa tahun mendatang. Di atas dasar itu, dua pihak berkomitmen akan cepat mendorong  perundingan yang cepat menuju ke  penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Israel, memacu dan menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha dan daerah dua negara  melakukan kerjasama langsung untuk melakukan promosi  pertukaran perdagangan dan bisnis, memperhebat investasi pada bidang-bidang pertanian teknologi tinggi, pendidikan sumber tenaga manusia, teknologi informasi, elektornik, komunikasi, penanganan air. Presiden Israel berkomitmen akan membantu Vietnam menangani  dan membersihkan sumber air  di daerah-daerah yang  tercemar agen oranye.

Tentang politik, dua pihak sepakat memperkuat kontak berbagai tingkat, memasu hubungan kerjasama langsung antar daerah, kementerian dan instansi, mengembangkan peranan hasil-guna mekanisme kerjasama bilateral seperti Komite Antar Pemerintah, konsultasi politik.

Dua pihak juga  berbahas tentang masalah Laut Timur, kawasan Timur Tengah dan masalah-masalah internasional, menekankan kerjasama memainkan peranan penting dan menjadi kecenderungan untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di dunia. Vietnam menegaskan lagi haluan memecahkan semua sengketa, di antaranya ada sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, menghormati secara lengkap proses-proses  diplomatik dan hukum, di atas prinsip  mendasar  dari hukum internasional.


Kunjungan kenegaraan Presiden Israel, Reuven Ruvi Rivlin dan Istri di Vietnam kali ini bertujuan memperkokoh dan mempererat lebih lanjut lagi hubungan Vietnam-Israel, berbahas tentang langkah-langkah mendorong kerjasama bilateral di berbagai bidang, bersamaan itu juga berbahas tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Vietnam menginginkan supaya cepat mencapai perdamaian di Timur Tengah, oleh karena itu Vietnam mendukung semua upaya regional, internasional dan semua fihak yang bersangkutan untuk memberikan perdamaian kepada kawasan ini di atas dasar hukum internasional, semua resolusi PBB untuk menuju ke satu Negara Palestina yang merdeka, berdaulat dan berdampingan secara damai dengan Negara Israel. Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan ini, Presiden Tran Dai Quang menegaskan bahwa pembicaraan antara dia dan Presiden Reuven R Rivlin sangat sukses. Presiden Tran Dai Quang memberitahukan: “Presiden Israel dan saya telah berbahas secara komprehensif semua bidang dalam hubungan antara dua negara dan mencapai pemahaman penting bersama tentang pengarahan, langkah-langkah untuk membawa hubungan dua negara menjadi intensif, ektensif, substantif dan efektif. Kami menyambut kedatangan delegasi tingkat tinggi Israel dengan 30 badan usaha yang mendampingi Presiden ke Vietnam, menghadiri dua Forum badan usaha Vietnam-Israel di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh.”


Pada fihaknya, Presiden Israel, Reuven Ruvi Rivlin menekankan: “Kami berada di sini untuk memperkuat kehadiran dan meletakkan fundasi bagi kerjasama baru di semua bidang, khususnya pertanian, teknologi tinggi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan pertahanan. Kami berharap kita cepat menyelesaikan Perjanjian perdagangan bebas untuk ditangani, membuka prospek kerjasama baru. Kami tidak hanya memperhatikan kerjasama perdagangan saja, tapi juga ingin menggalang hubungan bilateral di atas semangat persahabatan dan memperluas hubungan tersebut.





Komentar

Yang lain