Ketegangan diplomatik di Teluk : Qatar bersedia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi GCC-AS

(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed Bin Abdulrahman Bin Jassim Al Thani, Jumat (2/2), menyatakan bahwa negara ini bersedia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Dewan Kerjasama Teluk (GCC)- Amerika Serikat (AS) yang direncanakan akan berlangsung pada Mei mendatang dengan syarat “negara-negara yang sedang melakukan blokade”  benar-benar mempunyai keinginan akan menangani krisis sekarang dan “tidak memaksa”.
 Ketegangan diplomatik di Teluk : Qatar bersedia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi GCC-AS - ảnh 1Menteri Al Thani  (Foto :AFP/VNA) 

Ketika berbicara di depan Institut Badan Usaha AS di Washington DC (AS), Menteri Al Thani  menegaskan : “Qatar tetap membuka kemungkinan satu dialog, mendukung gagasan Raja Kuwait dan akan menghadiri pertemuan dengan AS sebagai mediator di Kamp David”. Menurut Menteri Al Thani, solusi bagi ketegangan sekarang antara negara-negara GCC harus berdasarkan pada prinsip kesetaraan antara negara-negara di kawasan.

Ketegangan yang bereskalasi di Teluk sejak Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain dan Mesir memutus hubungan dengan Qatar pada Juni 2017 dengan tuduhan terhadap Doha yang mendukung anasir Islam ekstrimis dan mempertahankan hubungan yang dekat dengan Iran. Negara-negara tersebut telah melarang semua penerbangan datang dan berangkat dari Doha, bersamaan itu menghentikan hampir semua hubungan dagang dengan Qatar. Qatar menolak semua tuduhan dan menganggap gerak-gerik negara tetangga tersebut sebagai tindakan yang mengintervensi kedaulatan dan garis politik independen dari Doha.

Komentar

Yang lain