Komisaris Tinggi PBB urusan HAM: Semua demonstrasi di AS memperlihatkan ketidaksetaraan yang sudah lama ada

(VOVWORLD) - Dalam pernyataannya, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Hak Asasi Manusia (HAM), Michelle Bachelet menganggap bahwa semua demonstrasi di banyak kota di Amerika Serikat (AS) yang bertolak dari kematian seorang laki-laki negro, George Floyd telah menunjukkan “kekerasan yang dilakukan kepolisian” terhadap orang kulit berwarna dan ketidaksetaraan yang masih ada dalam mendekati kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. 
Komisaris Tinggi PBB urusan HAM: Semua demonstrasi di AS memperlihatkan ketidaksetaraan yang sudah lama ada - ảnh 1Warga ikut serta pada demonstrasi yang memprotes ras diskriminasi di AS (Foto: AFP/VNA) 

Dia menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan “dampak yang menghancurkan” terhadap orang keturunan Afrika dan berbagai etnis minoritas di Brasil, Inggris, Perancis dan AS, bersamaan itu mengimbau kemungkinan mendekati tes medis dan perawatan kesehatan secara lebih mudah untuk semua obyek ini.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, dari 2-3/6, demonstrasi yang memprotes ras diskriminasi telah muncul di kota Perth dan Sydney, Australia. Ribuan orang telah turun ke jalan untuk menunjukkan solidaritasnya kepada para demonstran di AS dan berseru kepada Pemerintah Australia supaya mengurangi kematian dari orang pribumi dalam berbagai rumah penjara di negara ini.

Komentar

Yang lain