(VOVworld) – Jumlah orang yang tewas dan hilang dalam musibah tanah longsor yang terjadi di provinsi Badakhshan, Afghanistan pada Jumat (2 Mei) lalu terus meningkat, sampai sekarang telah mencapai 2.700 orang. Kalangan pejabat Afghanistan memberitahukan bahwa kampanye pencarian orang yang hilang telah berhenti karena banyak rumah tenggelam di bawah tanah banyak meter.

Pada saat itu, komunitas internasional sedang bersama dengan Afghanistan memusatkan semua upaya untuk mengatasi akibat musibah ini. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan bahwa tugas titik berat sekarang ialah membantu kira-kira 4.000 orang yang kehilangan rumah. PBB sedang berkoordinasi dengan banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) guna memobilisasikan sumber-sumber untuk menjamin bahwa semua orang yang memerlukan makanan, minuman dan obat-obatan semuanya mendapat cukup bantuan.

Para serdadu NATO di Afghanistan memberikan rekomendasi untuk membantu pencarian dan pertolongan korban, sementara itu pasukan-pasukan lain juga sedang bersedia membantu Pemerintah dan rakyat negeri ini. Uni Eropa, pada Sabtu (3 Mei) memberitahukan bersedia memberikan bantuan. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama juga menegaskan bahwa AS bersedia membantu Afghanistan mengatasi musibah.

Menurut Organisasi Imigrasi internasional, kira-kira 14.000 orang yang menderita dampak dari musibah tanah longsor yang baru terjadi di Afghanistan. Sekarang ada ratusan keluarga yang kehilangan perabot rumah dan sedang mengalami situasi kesulitan/.