(VOVworld) – Pada Selasa (12 Agustus), banyak negara dan organisasi internasional terus menyatakan dukungannya kepada Haidar al-Abadi, Perdana Menteri (PM) Irak yang baru diangkat. Dalam satu pernyataan, Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen menyambut keputusan Presiden Irak, Fuad Masum yang mengangkat Haidar al-Abadi menjadi PM. NATO mengimbau kepada PM Haidar al-Abadi serta kalangan pemimpin Irak supaya cepat membentuk satu Pemerintah yang sempurna, mewakili semua kepentingan dan aspirasi yang sah dari rakyat.

Kementerian Luar Negeri Iran pada hari yang sama menyatakan ucapan selamat kepada Haidar al-Abadi yang diangkat menjadi PM Irak dan mendesak dia supaya “cepat mengumumkan kabinet”, bersamaan itu berkomitmen bahwa Teheran akan terus mendukung Baghdad untuk menyelesaikan proses politik serta berjuang memberantas terorisme. Pada hari yang sama, dalam satu pernyataan melalui wakilnya, Ulama Iran Ayatollah Ali Khamenei juga menyampaikan ucapan selamat kepada PM al-Abadi, serta berpendapat bahwa PM baru telah dipilih oleh mayoritas legislator dalam Parlemen Irak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kerangka Undang-Undang Dasar negara ini. Pada hari itu, Raja Arab Saudi, Abdullah mengirim tilgram ucapan selamat kepada PM Haidar al-Abadi dan Presiden Fuad Masum, sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Saud al-Faisal menyambut pengangkatan Haidar al-Abadi menjadi PM Irak sebagai “kegembiraan”./.