(VOVworld) - Ketika mengakhiri Konferensi ke-9 Menteri Pertahanan ASEAN (ADMM-9) di Kuala Lumpur, pada Senin sore (16 Maret), para Menteri telah menegaskan kembali komitmen ADMM tentang memperkuat kerjasama pertahanan dalam negara-negara ASEAN dan dengan ADMM yang diperluas (ADMM+), turut merealisasikan Komunitas ASEAN pada akhir 2015. Para Menteri sepakat memperkuat  kerjasama keamanan, pertahanan sesuai dengan hukum di dalam dan luar negeri, melalui  berbagi informasi, memperkuat pengawasan dan meningkatkan pemahaman rakyat tentang  ancaman-ancaman tersebut.

Para Menteri Pertahanan ASEAN menghadiri ADMM-9
(Foto: Kantor Berita Vietnam)

Yang bersangkutan dengan masalah keamanan non-tradisional, serperi pemberian bantuan kemanusiaan dan pertolongan bencana alam (HADR), para Menteri menegaskan: Tindakan-tindakan ini harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip ASEAN tentang menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara-negara yang mendapatkan bantuan. Para Menteri menegaskan kembali komitmen negara-negara anggota ASEAN tentang pelaksanaan  secara menyeluruh dan efektif  DOC dan Prinsip 6 butir  ASEAN tentang Laut Timur, Pernyataan bersama Konferensi Tingkat Tinggi ke-15 ASEAN-Tiongkok untuk memperingati ultah ke-10 lahirnya  DOC dan siap menuju ke COC.

Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein memberitahukan: Para Menteri menyepakati pendirian menentang ancaman-ancaman keamanan di kawasan  yang ditimbulkan  oleh para milisi IS, menyepakati perlunya melakukan kerjasama  untuk menghadapi  ancaman-ancaman guna menjamin keamanan dan kestabilan di kawasan. Para Mentteri  juga sepakat memperkuat  kerjasama dan koordinasi yang lebih ketat dalam menghadapi musibah bencana alam, diantaranya ada  memanasnya bumi  dan perubahan iklim./.