(VOVworld) - Konferensi ke-7 Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN- Tiongkok  dengan tema “ Solidaritas, Persahabatan, Kerjasama dan Perkembangan” berakhir pada Jumat malam 17 Agustus di  kota Hanoi, setelah berlangsung selama dua hari.

 Kira-kira 150 utusan yang adalah pemimpin, anggota dari Gabungan Asosiasi Persahabatan negara-negara ASEAN dengan Tiongkok dan Asosiasi Persahabatan Tiongkok dengan ASEAN telah menghadiri Konferensi di atas. Timor Leste mengirim utusannya  menghadiri peristiwa itu. Ketika berbicara di Konferensi itu, Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam Vu Xuan Hong mengatakan: “Mengalami waktu 45 tahun pembentukan dan perkembangan, ASEAN masa kini telah menjadi organisasi kerjasama yang menyeluruh, satu maujud politik-ekonomi yang dinamis, memainkan peranan dan posisi penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia-Pasifik. ASEAN sedang melaksanakan peta jalan membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2015. 2015 itu juga merupakan saat 10 tahun ada Konferensi Gabungan Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN- Tiongkok. Untuk menuju ke peristiwa itu, kami berseru kepada  semua organisasi  kita supaya mengembangkan gagasan dan melakukan kegiatan-kegiatan multilateral yang lebih hidup-hidup supaya  hubungan rakyat negara-negara ASEAN dan Tiongkok berkembang lebih lajut lagi”.

 Untuk mengakhiri Konferensi, kepala semua degelasi bersama-sama menandatangani  naskah “Program Kerjasama tahun 2012-2013 antar Asosiasi Persahabatan Rakyat ASEAN-Tiongkok” dan memutuskan  Filipina akan menyelengggarakan Konferensi ke- 8./.