(VOVworld) – Konferensi terbatas Menteri Pertahanan (Menhan) negara-negara ASEAN (ADMM tersempit) dan pertemuan tidak resmi Menhan ASEAN-Jepang berlangsung pada Rabu (16/11), di Vientiane, ibu kota Laos.

Delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai oleh Jenderal Ngo Xuan Lich, Menhan Vietnam menghadiri dua peristiwa penting ini. Pada konferensi ini, Jenderal Ngo Xuan Lich menunjukkan bahwa dialog, kerjasama demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan tetap merupakan kecenderungan dominan dalam hubungan antar-negara. Untuk mencapai hasil ini, pertama-tama karena semangat persatuan dan kesatuan tentang aktivitas berdasarkan pada prinsip musyawarah dan mufakat dari ASEAN, diantaranya ada sumbangan dari ADMM. Menhan Vietnam menyatakan bahwa salah satu masalah regional yang sedang diperhatikan sekarang ini ialah menjamin keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur. Dia juga  mengeluarkan pendapat tentang orientasi kerjasama pertahanan antara ASEAN dengan negara-negara mitra, khususnya mekanisme Konferensi Menhan ASEAN yang diperluas (ADMM plus). Menurut Jenderal Ngo Xuan Lich, kerjasama dalam ADMM plus akan mengembangkan hasil lebih lanjut lagi kalau negara-negara mitra dan negara-negara anggota ASEAN menghormati dan melaksanakan secara lengkap Piagam ASEAN, khususnya status tentang kemitraan dialog ASEAN. Diantaranya, beberapa tuntutan perlu terjamin seperti memerlukan ada solidaritas, musyawarah dan mufakat serta tindakan yang bertanggung-jawab baik dalam ASEAN maupun antar-negara dialog dalam menjaga perdamaian, kestabilan dan keamanan bersama di kawasan.

Sehubungan dengan ini, Jenderal Ngo Xuan Lich melakukan pertemuan dengan Letnan Jenderal Chansamone Chanyalath, Menhan Laos. Kedua Menteri sepakat bahwa pada waktu mendatang, dua pihak akan terus memperhebat kerjasama pertahanan menurut arah yang efektif, praksis, memberikan kepentingan kepada dua pihak serta memberikan sumbangan yang positif terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan.