Konsumsi Hasil Tani saat Hadapi Perkembangan Rumit pandemi Covid-19

(VOVWORLD) - Pada tanggal 14 Mei pagi di Hanoi, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan berkoordinasi dengan berbagai kementerian, badan di pusat, dan daerah menyelenggarakan konferensi online tentang "Mendorong konsumsi hasil tani dalam konteks pandemi Covid 19".  
Konsumsi Hasil Tani saat Hadapi Perkembangan Rumit pandemi Covid-19 - ảnh 1Konferensi online di ujung Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam (Foto: Nguyen Kiem/qdnd.vn)

Tentang situasi produksi dan ekspor di berbagai pasar, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan menunjukkan hambatan yang perlu dihilangkan dalam beberapa hal yaitu modal kredit; biaya produksi, pajak dan biaya; sistem logistik; memfasilitasi perdagangan dan bea cukai produk pertanian di koridor perbatasan. 

Untuk mencapai tujuan ganda yang ditetapkan oleh Partai, Pemerintah dan Perdana Menteri, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan mengusulkan agar kementerian dan cabang bekerja sama untuk menghilangkan kesulitan; menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk perizinan barang dan infrastruktur logistik; mendorong konsumsi domestik secara komprehensif. Deputi Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Tran Thanh Nam menekankan:

Setelah tahun 2020 berbagai daerah juga secara aktif mengembangkan rencana untuk mengonsumsi produk pertanian, diusulkan untuk terus melakukan promosi, terutama daerah dengan area bahan baku yang akan dipanen. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan khusus untuk mendukung basis-basis produksi, petani, koperasi dan perusahaan guna mempercepat konsumsi hasil pertanian agar tidak terjadi kemacetan dalam pemasaran barang lokal seperti semula.

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Industri dan Perdagangan serta Kementerian Keuangan untuk membentuk kelompok kerja lintas instansi guna segera menyelesaikan permasalahan terkait produksi dan konsumsi pertanian, khususnya di kawasan perdesaan.

Komentar

Yang lain