(VOVworld) – Untuk melanjutkan program Konferensi  ke-10 Menteri Koperasi Kawasan Asia-Pasifik, Rabu pagi (19 April), para hadirin membahas tema “Koperasi mendekati  bidang ekonomi hijau, kesehatan, pendidikan, perawatan kaum lansia dan dengan memberikan perhatian khuaus kepada kaum wanita dan pemuda.

Para hadirin menegaskan bahwa koperasi harus selalu memperbarui cara pendekatan dalam aktivitasnya. Dari pendekatan dengan bidang-bidang tradisional seperti koperasi pertanian, konsumsi dan perkreditan, maka sekarang ini perlu memperbarui dan mendekati bidang-bidang baru seperti kesehatan, pendidikan, keamanan masyarakat, ekonomi hijau, perawatan kaum lansia, anak-anak, kaum disabilitas dan kaum rentan. Ketika memperkenalkan metode integrasi  bagi kaum lansia Singapura, Kwek Kok Kwong, Ketua Gabungan Koperasi Nasional Singapura memberitahukan: “Koperasi merawat kualitas perak untuk meningkatkan kehidupan  orang-orang yang melayani kaum lansia dengan memberikan  serentetan produk dan jasa penunjang. Memperlengkapi kemampuan-kemampuan paduan yang sesuai kepada para perawat untuk mengeluarkan keputusan-keputusan yang tepat”.

Para hadirin juga menegaskan bahwa pembinaan kebijakan tingkat nasional tentang koperasi merupakan satu tugas kunci. Untuk mendorong hubungan antara pemerintah dengan gerakan koperasi perlu berfokus menilai sistim koperasi scara tepat. Bersamaan itu, untuk mencapai target-target perkembangan nasional yang berkesinambungan, maka pemerintah dan gerakan koperasi harus bekerjasama dan berfokus pada faktor-faktor yang bersangkutan seperti gender dan kepemudaan.