Koran-koran Perancis dan internasional bicara tentang ambisi Tiongkok dalam membangun pulau buatan di kepulauan Truong Sa

(VOVworld) - Selama beberapa hari ini, koran-koran Perancis dan internasional memuat banyak artikel tentang Tiongkok yang memperhebat  pembangunan pulau-pulau buatan di kepulauan Truong Sa (Spratly) untuk melaksanakan ambisi mengontrol Laut Timur.


Koran-koran Perancis dan internasional bicara tentang ambisi Tiongkok dalam membangun pulau buatan di kepulauan Truong Sa - ảnh 1
Pulau Chu Thap di kepulauan Truong Sa
(Foto: AFP)

Dalam satu artikel yang dimuat oleh Harian «Le Figaro» pada 16 Februari lalu, pengarang Jean Licourt mengutip satu laporan Kementerian Pertahanan Perancis yang mengatakan: Tiongkok menaruh perhatian khusus pada kawasan laut ini karena ini merupakan tempat yang punya posisi strategis penting, merupakan tempat persilangan antara jalan dari Samudera Hindia sampai samudera Pasifik dan merupakan jalan urat nadi antara Eropa dan Asia. Pembangunan pulau-pulau baru oleh Tiongkok bertujuan mengulangi lagi strategi yang pernah digunakan di kepulauan Hoang Sa (Paracels). Pada Mei 2014, Tiongkok telah menggunakan basis wilayah ini untuk membela penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981.

Juga pada 16 Februari lalu,  rubrik internasional  dari Radio Monaco menyiarkan artikel dengan judul: «Tiongkok  sedang membangun satu pulau militer  yang berlokasi di tengah-tengah  Filipina dan Vietnam». Diantaranya, pengarang Frank Herman menegaskan: Memperluas pulau dan mengubah pulau-pulau menjadi pangkalan-pangkalan militer merupakan dasar bagi Tiongkok untuk mengeluarkan tuntutan tentang  zona khusus di laut.

Dengan judul: «Pulau-pulau buatan, senjata rahasia Tiongkok», artikel yang dimuat oleh Sputniknews pada 23 Februari lalu mengutip berita dari HIS Jane’s Defence Weekly yang mengatakan:  Tiongkok sedang berusaha membangun di kawasan yang dipersengketkan satu jaringan pangkalan angkatan laut dan angkatan udara di atas  5 pulau baru yang diuruk dari lapangan-lapangan batu.Sampai musim semi atau musim panas 2015 ini, bangunan ini  bisa selesai dan melaksanakan fungsi militer.  James Hardy, Kepala Redaksi HIS Jane’s  Defence Weekly menegaskan: Kami yakin seyakin-yakinnya bahwa Tiongkok telah merancang dan sedang aktif melaksanakan satu program  pembangunan jaringan pertahanan  di tengah-tengah kepulauan Truong Sa./.

Komentar

Yang lain