Kota Ha Noi dan Kota Ho Chi Minh memperkuat kerjasama dengan Kerajaan Inggris

(VOVWORLD) - Ketika menerima delegasi perwakilan basis-basis pendidikan Kerajaan Inggris yang dikepalai oleh Edward Vaizey, Utusan Khusus dari Perdana Menteri Inggris, Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi, Nguyen Duc Chung, pada Kamis (3/10), menegaskan bahwa investasi bagi pendidikan dan pelatihan merupakan investasi bagi masa depan dan menilai tinggi lingkungan pendidikan dan pelatihan Kerajaan Inggris. 
Kota Ha Noi dan Kota Ho Chi Minh memperkuat kerjasama dengan Kerajaan Inggris - ảnh 1Ketua Komite Rakyat Kota Ha Noi, Nguyen Duc Chung (kanan) menerima Edward Vaizey, Utusan Khusus dari Perdana Menteri Inggris  (Foto: VNA)

Dia menekankan: Kota Ha Noi sedang membuat rencana membawa bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan informatika menjadi mata pelajaran wajib di semua tingkat pendidikan. Kota Ha Noi ingin mendapat bantuan Kerajaan Inggris dalam membangun program pendidikan bahasa asing yang mencapai standar untuk barisan guru.

Pada pihaknya, Utusan Khusus Edward Vaizey menginginkan agar Kerajaan Inggris akan punya lebih banyak peluang konektivitas dan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan dengan Kota Ha Noi pada waktu mendatang.

Sedangkan, Wakil Harian Ketua Komite Rakyat Kota Ho Chi Minh, Le Thanh Liem, pada sore hari itu menerima Conor Burns, legislator Parlemen, Sekretaris Negara Kementerian Perdagangan Internasional Kerajaan Inggris yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam. Pada pertemuan ini, Wakil Ketua Le Thanh Liem memberitahukan bahwa Kota Ho Chi Minh berkomitmen menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha asing, di antaranya ada badan-badan usaha Kerajaan Inggris untuk melakukan investasi dan bisnis jangka panjang di kota ini.

Pada pihaknya, Sekretaris Negara Conor Burns menegaskan tekad Pemerintah Inggris untuk memperkuat kerjasama perdagangan dengan Vietnam pada umumnya dan daerah-daerah Vietnam pada khususnya, di antaranya ada Kota Ho Chi Minh, turut lebih memperdalam hubungan baik antara dua negara.

Komentar

Yang lain