(VOVWORLD) - Di Singapura, dalam rantai aktivitas mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33 dan semua KTT ASEAN dengan para mitra, pada Selasa pagi (13 November), di Singapura, Dewan Komunitas Politik Keamanan ASEAN (APSC) dan Dewan Koordinator ASEAN (ACC) mengadakan sidang untuk memeriksa situasi kerjasama ASEAN, menyempurnakan laporan-laporan, naskah untuk disampaikan kepada para pemimpin senior.
 Para Kepala delegasi dari negara-negara di sidang Dewan Politik-Keamanan untuk mempersiapkan KTT ASEAN ke-33. (Foto: Xuan Vinh/Kantor Berita Viet Nam) |
Ketika berbicara di depan semua konferensi, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Pham Binh Minh meminta kepada negara-negara ASEAN supaya meneruskan persatuan, kemandirian, mempertahankan prinsip, gaya tradisional, bersamaan itu luwes, dan kreatif dalam menangani tantangan-tantangan yang dihadapi.
Tentang politik-keamanan, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: ASEAN perlu terus mengajukan tugas titik berat dalam menjamin perdamaian, keamanan regional, mempertahankan secara mantap sentralitas ASEAN.
Tentang masalah internasional, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menganggap bahwa ASEAN perlu konsisten dengan prinsip-prinsip yang telah dipermufakatkan, bersama berupaya menjamin perdamaian, keamanan dan stabilitas di Laut Timur, menaati hukum internasional, tidak melakukan militerisasi, jangan melakukan tindakan yang merumitkan situasi, berkomitmen memecahkan sengketa dengan langkah damai berdasarkan hukum internasional.
Pada hari yang sama, di sela-sela KTT ASEAN ke-33 dan semua konferensi yang bersangkutan di Singapura, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh mengadakan pertemuan dengan Deputi PM, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Interanasional Kamboja, Prak Sokhonn.