Presiden Rusia, Vladimir Putin.( Foto: Koran Baru)

Dalam pidato yang dimuat pada Harian Komersial dari Jerman, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok Perekonomian- Perekonomian Maju dan Baru Muncul papan ất di dunia (G-20), di Hamburg, Republik Federasi Jerman, Presiden Rusia, Vladimir Putin menganggap bahwa semua  sanksi terhadap Rusia adalah berpandamngan “picik” dan bertentangan dengan semua prinsip G-20 dalam bekerjasama demi kepentingan semua negara”.

Dia menekankan bahwa semua sanksi “sefihak dan membawa motivasi politik” di semua bidang, seperti investasi, perdagangan dan transfer teknologi merupakan satu bentuk dari proteksionisme komersial.

 Menurut pemimpin Rusia juga, hanya ada hubungan-hubungan perdagangan terbuka, bersandar pada prinsip dan patokan sinkron, baru bisa mendorong pertumbuhan ekonomi global dan memperbaiki hubungan-hubungan dengan negara-negara yang lain. Amerika Serikat dan Uni Eropa mengenakan sanksi terhadap Rusia dari tahun 2014 dengan tuduhan bahwa Rusia mendukung pasukan pembangkang di Ukraina Timur dan menggabungkan semenanjung Krimea.