Presiden AS, Joe Biden (tengah) menghadiri KTT ASEAN-AS ke-9 secara virtual pada 26 Oktober 2021. Foto: AFP/VNA

Dalam komunike pers bersama dengan Kelompok G7 dan G20 yang diumumkan pada 18 April, Gedung Putih menekankan bahwa kemunculan dan merebaknya gelombang wabah baru akibat varian virus SARS-CoV-2 seperti Omicron telah jelas menunjukkan perlunya strategi untuk mengendalikan wabah COVID-19 di dunia.

KTT Covid-189 ke-2 akan dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) dengan Jerman- negara yang memegang jabatan sebagai Ketua G7, Indonesia - negara yang memegang jabatan sebagai Ketua Bergilir G20 dan Senegal – negara yang memegang jabatan sebagai Ketua Uni Afrika, dan Belize – negara yang memegang jabatan sebagai Ketua Komunitas Karibia (CARICOM). Pernyataan Gedung Putih mengatakan bahwa KTT tersebut akan menyusun kebijakan yang konkret berdasarkan pada upaya dan komitmen yang dikeluarkan pada KTT Global Pertama pada September 2021 untuk menyerap lebih banyak orang melakukan vaksinasi, mendukung daerah yang menghadapi bahaya wabah untuk mengakses tes dan metode perawatan COVID-19, serta memperluas langkah-langkah melindungi pekerja perawatan kesehatan dan mengumpulkan sumber daya keuangan untuk siap menghadapi bahaya pandemi COVID-19 di masa depan.