(VOVworld) - Isi semua naskah dokumen resmi akan dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai migran yang direncanakan berlangsung pada 19/9 mendatang di kota New York, Amerika Serikat (AS) akan tidak ada rekomendasi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon tentang masalah menangani situasi 65 juta migran sedang melarikan diri dari kelaparan dan peperangan. Hal ini membangkitkan gelombang protes dari kalangan aktivis membela hak manusia pada hari-hari belakangan ini. Menurut para aktivis hak manusia, haluan dari Sekjen PBB dianggap akan membantu mengurangi beban terhadap negara-negara yang sedang berkembang yang harus menderita krisis migran.  Wakil dari Organisasi Amnesti Internasional menunjukkan bahwa KTT PBB mengenai masalah migran adalah kesempatan bersejarah untuk menemukan solusi global untuk krisis migran dan para pemimpin dunia telah secara sengaja  menunda kesempatan ini, tanpa memperdulikan satu kenyataan bahwa setiap hari masih ada migran yang mati di laut dan hidup sengsara di kamp- kamp pengungsi dengan satu masa depan yang kabur.