Kuba dan AS mengadakan kembali perundingan tentang imigrasi

(VOVworld) – Para pejabat Amerika Serikat (AS) dan Kuba, pada Rabu (9 Juli) mengadakan kembali putaran perundingan baru tentang masalah imigrasi di kota Washington (Amerika Serikat).

Kuba dan AS mengadakan kembali perundingan tentang imigrasi - ảnh 1

Jumlah orang Kuba ke luar negeri semakin meningkat
ketika Undang-Undang tentang Migrasi baru berlaku
(Foto: baotintuc.vn)

Ini merupakan putaran perundingan ke-3 antara dua pihak setelah terputus pada tahun 2011 dan putaran perundingan ini berfokus pada masalah-masalah teknis yang bersangkutan dengan perjanjian-perjanjian tentang imigrasi tahun 1994 dan 1995.

Rombongan Kuba menilai tinggi suasana positiff dan saling menghormati pada putaran perundingan ini. Menurut itu, dua pihak telah melakukan penilaian tentang pelaksanaan semua komitmen yang diajukan oleh perjanjian-perjanjian tentang imigrasi yang sedang berlaku. Pihak Kuba sekali lagi menekankan keadaan warga Kuba yang melakukan imigrasi secara ilegal ke Amerika Serikat dan menyatakan bahwa ini merupakan satu masalah yang sulit dihapuskan kalau kebijakan “kaki basah, kaki kering”, artinya bahwa  orang Kuba manapun yang  meletakkan kakinya di wilayah Amerika Serikat mendapat izin untuk melakukan pemukiman secara sah dan Amerika Serikat hanya mengembalikan orang-orang yang ditangkap di laut dan Undang-Undang Penyesuaian Kuba dari Washington masih berlaku. Kuba menekankan bahwa semua kebijakan tersebut bertentangan dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam mengelola gelombang imigrasi dan menciptakan syarat kepada warganya untuk berwisata, bersamaan itu, ia juga tidak sesuai dengan program kerjasama bilateral antara Amerika Serikat dan Kuba dalam mencegah gelombang imigrasi secara tidak sah dan kebobrokan perdagangan manusia. Rombongan Kuba menegaskan bersedia mempertahankan semua dialog dengan Washington pada waktu mendatang.

Pada pihaknya, seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menekankan bahwa semua putaran dialog tentang imigrasi dilakukan untuk menjamin bahwa semua aktivitas ini berlangsung sesuai dengan kepentingan Amerika Serikat dan Kuba. Akan tetapi, hal ini tidak berarti akan ada perubahan dalam kebijakan Washington terhadap La Hawana.

Imigrasi selalu merupakan masalah yang sulit dalam hubungan Amerika Serikat-Kuba. Dua negara telah pernah menandatangani perjanjian-perjanjian tentang imigrasi pada tahun-tahun 1994 dan 1995, diantaranya menekankan akan menciptakan syarat kepada warga Kuba untuk bermigrasi ke Amerika Serikat secara “aman, sah dan terbib”./.

Komentar

Yang lain