(VOVworld) – Harian “Granma”, organ Partai Komunis Kuba, edisi 9/3 memuat editorial tentang kunjungan yang akan dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama ke Kuba pada waktu mendatang.

Harian ini menilai bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan ke-2 yang dilakukan oleh seorang Presiden AS di Kuba setelah kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Calvin Coolidge pada tahun 1928 dan adalah “kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang Presiden AS di negara Kuba yang telah menguasai kedaulatannya, dengan satu Pemerintah revolusioner”. Harian ini menegaskan bahwa Kuba akan menyambut Presiden Barack Obama dengan semua protokol yang diperuntukkan bagi Kepala Negara dan  dengan keramah-tamahan yang khas dari rakyat Kuba. Harian “Granma” percaya bahwa ini merupakan kesempatan bagi pemimpin AS untuk langsung menilai dan merasakan Kuba sebagai satu negara yang bertekad mengembangkan sosial-ekonomi dan memperbaiki kehidupan rakyat tanpa memperdulikan semua kesulitan besar yang ditimbulkan oleh blokade dan embargo dari AS. Harian ini menegaskan kembali  semua prasyarat untuk normalisasi hubungan antara dua negara yaitu AS harus menghapuskan kebijakan embargo, mengembalikan pangkalan angkatan laut yang mereka diduduki di Teluk Guantanamo dari Kuba dan melepaskan intrik “membentuk satu faksi oposisi politik internal” di negara pulau Karibea ini.