Kuwait berseru kepada negara-negara Teluk mempertahankan persatuan regional
(VOVWORLD) - Raja Kuwait, Sheikh Sabah Al-Jaber Al-Sabah, pada Minggu (18 Juni) telah menyerukan kepada negara-negara Arab di kawasan Teluk supaya melampaui ketegangan diplomatik dengan Qatar yang pernah menimbulkan perpecahan yang paling serius pada beberapa tahun lalu di kawsan.
Dia juga menegaskan bahwa semua fihak juga punya kewajiban mempertahankan persatuan di kawasan, bersamaaan itu berharap supaya krisis ini bisa dipecahkan dengan dialog.
 Raja Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah (Sumber: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Kuwait sekarang ini berupaya melakukan kerujukan bagi krisis di kawasan Teluk, setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, Bahrain dan beberapa negara-negara yang lain memutuskan hubungan dengan Qatar pada tanggal 5/6 karena menyatakan bahwa Qatar mendukung terorisme dan melakukan intervensi dalam masalah internal negara-negara di kawasan dan akrab dengan Iran. Qatar keras menolak tuduhan-tuduhan tersebut dan menuduh negara-negara tetangga yang sedang mengusahakan cara melakukan intervensi terhadap kebijakan hubungan luar negerinya.