(VOVWORLD) - Menurut Direktorat Investasi Asing (Kementerian Perencanaan dan Investasi), terhitung hingga 20/9/2020, total modal pendaftaran baru, modal penyesuaian dan modal penyumbangan untuk membeli saham dari para investor asing (FDI) di Vietnam mencapai 21,2 miliar USD, atau 81,1% dibandingkan masa yang sama tahun 2019.
Di antaranya, lebih dari 1.900 proyek baru yang mendapat surat pengakuan pendaftaran investasi dengan total modal terdaftar sebesar 10 miliar USD lebih.
Menurut Direktorat Investasi Asing, meskipun arus modal FDI ke Vietnam turun dibandingkan masa yang sama tahun lalu, tetapi dalam latar belakang global yang mengalami kemerosotan kuat akibat pandemi Covid-19, hasil penyerapan modal FDI yang dicapai Vientam tetap jauh lebih baik daripada negara-negara lainnya.
Selama ini, para investor FDI telah melakukan investasi di 18 bidang, di antaranya bidang industri pengolahan dan manufaktur menduduki posisi pertama, dengan 9,9 miliar USD. Menyusul bidang-bidang produksi, distribusi listrik, properti, penjualan ritel dan grosir.
Selama 9 bulan terakhir, ada 111 negara dan teritorial yang melakukan investasi di Vietnam. Singapura menjadi pelopor dalam hal total modal investasi di Vietnam, Republik Korea menduduki posisi ke-2, Tiongkok ke-3, menyusul Jepang, Thailand, Taiwan (Tiongkok).