Legislator Perancis mendukung Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan di Perancis dari 30 Maret sampai 3 April, wartawan  Kantor Berita Viet Nam di Perancis telah mewawancarai Ibu Stephanie Do, anggota Majelis Rendah kawasan Seine-et-Marne, Ketua Kelompok Legislator Persahabatan  Perancis-Viet Nam di Parlemen Perancis tentang hubungan antara dua negara sekarang.
Legislator  Perancis  mendukung Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam - ảnh 1Kepala perunding Viet Nam, Deputi Menteri Industri  dan Perdagangan Viet Nam Tran Quoc Khanh di depan acara dengar pendapat tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam. (Foto: Kim Chung/Kantor Berita Viet Nam) 

Pada wawancaraan ini, anggota Majelis Rendah Stephanie Do memberitahukan:  hubungan antara Perancis dan Viet Nam belum pernah diperkuat seperti sekarang, tidak hanya dalam hubungan persahabatan malainkan juga dalam kerja sama strategis  di semua bidang seperti ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Eropa-Viet Nam yang direncanakan akan diratifikasi pada waktu mendatang, pada latar belakang Perancis  merupakan investor  yang besarnya nomor 16 di Viet Nam,  tetapi menduduk kurang lebih 1% pangsa pasar di Viet Nam, anggota Majelis Rendah Stephanie Do memberitahukan: Pemerintah Perancis ingin mengembangkan hubungan bilateral melalui kunjungan-kunjungan tingkat tinggi. Menurut hemat dia, Kelompok Legislator Persahabatan Perancis-Viet Nam mendukung kuat penandatanganan dan ratifikasi perjanjian tersebut dan menganggap bahwa perjanjian ini memainkan peranan  yang penting dalam mendorong pertukaran ekonomi dan perdagangan, memberikan kepentingan kepada kedua pihak Viet Nam dan Uni Eropa. Dia menunjukkan: Ini merupakan satu perjanjian generasi baru-satu pintu gerbang bagi Uni Eropa dan Viet Nam untuk lebih mudah  mendekati pasar yang potensial  masing-masing”.

Ketika mengungkapkan komunitas orang Viet Nam di Perancis yang  terdiri dari  kira-kira 300 000 orang yang dianggap  sebagai “jembatan penghubung” antara dua negara, anggota Majelis Rendah Stephanie Do-salah seorang di antara orang-orang Perancis keturunan Viet Nam pertama yang berpartisipasi arena politik Perancis  memberitahukan: Semakin ada banyak orang Perancis  keturunan Viet Nam yang ingin berpartisipasi pada arena politik Perancis. Dia juga berkoordinasi erat dengan Kedutaan Besar Viet Nam di Perancis dan mengadakan temu kerja dengan para wakil dari banyak asosiasi untuk menyosialisasikan kebudayaan Viet Nam di Perancis, membantu orang Perancis  menguak tabir  kebudayaan  Vietnam yang beraneka ragam dan interesan, memberikan kepercayaan pada hubungan kemitraan.

Komentar

Yang lain