Libia memusnahkan jumlah senjata kimia terakhir

(VOVWORLD) - Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), pada Kamis (11 Januari), menyambut pemusnahan senjata kimia terakhir yang dilakukan oleh Libia, menilai bahwa ini merupakan “peristiwa bersejarah” yang bisa membantu dunia menjadi lebih aman.

OPCW menyatakan bahwa pemusnahan kira-kira 500 ton senjata kimia yang terakhir di satu basis di Munster, Jerman Barat merupakan “peristiwa bersejarah tehadap keamanan dan perlucutan senjata”. Direktur Jenderal OPCW, Ahmet Uzumcu, dalam pernyataan-nya menunjukkan bahwa “peristiwa ini menandai penghentian proses perlucutan senjata kimia dan merupakan satu langkah yang baru dari Libia untuk menuju ke target kunci dari Konvensi Sejata Kimia (CWC) – melucuti sepenuhnya dan selama-lamanya semua senjata kimia”.

Komentar

Yang lain