Lima anggota DK PBB berseru kepada RDRK supaya melepaskan program senjata nuklir dan rudal balistik
Pham Huan -
(VOVWORLD) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Selasa (8/10), mengadakan satu sidang tidak resmi untuk membahas peluncuran rudal Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) terkini.
 Satu peluncuran rudal RDRK (Foto: AFP) |
Sidang ini diadakan menurut permintaan Jerman, Inggris dan Perancis setelah RDRK, pada tanggal 2/10, telah melakukan peluncuran rudal ke-11 pada tahun ini, dengan benda-benda terbang yang dianggap sebagai rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM).
Setelah sidang ini, 5 negara Eropa sebagai anggota-anggota DK PBB yang meliputi Jerman, Inggris, Perancis, Belgia dan Polandia telah mengeluarkan pernyataan bersama yang berseru kepada RDRK supaya melakukan perlucutan nuklir secara penuh, bisa diperiksa dan tidak bisa dibalikkan. Semua negara ini menganggap bahwa Pyong Yang telah melanggar resolusi-resolusi DK PBB yang melarang negara ini menggunakan teknologi rudal balistik dan ujicoba rudal untuk merintangi keamanan dan kestabilan regional.
Pham Huan