Lima Puluh Tahun Perjanjian Paris – Arti Sejarah dan Pengalamannya

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan ke-50 penandatanganan Perjanjian tentang Penghentian Perang, Penegakan Kembali Perdamaian di Vietnam (27 Januari 1973-27 Januari 2023), pada Senin pagi (16 Januari), di Kota Hanoi, Departemen Propaganda Komite Sentral Partai Komunis Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, dan Kementerian Pertahanan Vietnam mengadakan lokakarya ilmiah dengan tema: “Lima Puluh Tahun Perjanjian Paris tentang Penghentian Perang dan Penegakan Kembali Perdamaian di Vietnam – Arti Sejarah dan Pengalamannya”.
Lima Puluh Tahun Perjanjian Paris – Arti Sejarah dan Pengalamannya - ảnh 1Nguyen Xuan Thang, Kepala Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh berpidato di lokakarya  (Foto: qdnd.vn)

 Lokakarya tersebut meliputi dua sesi pembahasan yaitu arti sejarah dan pengalaman dari proses negosiasi, penandatanganan dan pelaksanaan Perjanjian Paris dan Menerapkan pelajaran dari Perjanjian Paris dalam menggelar garis politik Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam.

Lima Puluh Tahun Perjanjian Paris – Arti Sejarah dan Pengalamannya - ảnh 2Para peserta lokakarya  (Foto: qdnd.vn)

Semua makalah di lokakarya tersebut menonjolkan sosok dan makna Perjanjian Paris terhadap proses sejarah bangsa dan perang perlawanan menentang Amerika Serikat, menyelamatkan tanah air dari rakyat Vietnam. Pada 27 Januari 1973, perjanjian tersebut resmi ditandatangani di Paris, Prancis, membuka titik balik dalam sejarah perang perlawanan menentang Amerika Serikat dan menyelamatkan tanah air dari rakyat Vietnam, menciptakan kondisi yang kondusif bagi revolusi Vietnam untuk terus maju mencapai kemenangan-kemengangan baru yang puncaknya ialah kemenangan besar musim semi 1975, membebaskan sepenuhnya Vietnam Selatan dan menyatukan tanah air.

Komentar

Yang lain